PRAKATA

- HIDUP adalah sebuah pilihan dan setiap pilihan pasti ada konsekwensi-nya. Silahkan saja membenarkan diri terhadap apa yang telah dilakukan, tapi hati tidak pernah bohong dan parameter hukum/norma yang paling sempurna hanyalah ketentuan Allah SWT, jadi segeralah menuju pintu taubat, selama nafas masih ditenggorokan serta pintu taubat masih terbuka, sebelum segalanya jadi terlambat & penyesalan yang tiada guna lagi (Jkt, Juni 2012 rev.@jogja 8 Mei 2018) -

Sabtu, 07 Juli 2012

Ad-dunya mata’, khoirul mata’ al mar’atus sholich

Pengantar  Bloger :
Sampaikanlah walau hanya 1 (satu) ayat. Ad-dunya mata’ , khoirul mata’ al mar’atus sholich (Dunia adalah perhiasan, tapi sebaik-baiknya perhiasan di dunia adalah wanita sholelah). Semoga bermanfaat, jazakumullah khoiron khatsir..
_______________________

Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah SWT.

Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suami

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya
  
Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah SWT ?
- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat.
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah.
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali suami ada bersamanya.
- Sering membantu suami dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa.
- Berbuat baik kepada ibu & bapak.
- Senantiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang.
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa.
- Bersikap baik terhadap tetangga.

2. Taat kepada suami

- Memelihara kewajiban terhadap suami.
- Senantiasa menyenangkan suami.
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.
- Tidak cemberut di hadapan suami.
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur bersama (jima').
- Tidak keluar tanpa izin suami.
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami.
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran.
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
- Senantiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga.

~ FAKTOR YANG MERENDAHKAN MARTABAT WANITA ~

Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari faktor dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita.

Faktor-faktor tersebut ialah :

1)  Lupa mengingat Allah

Karena terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian ini pada hakekatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23 : artinya :

” Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya.”

Sabda Rasulullah s.a.w. :

artinya :“Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan.”  (Riwayat Tarmizi)

Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu.

2)  Mudah tertipu dengan keindahan dunia

Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama bergelimang dengan dosa dan noda.Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya karena kenikmatan dunia yang terlalu sedikit.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-An’am : artinya :

” Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir.”

3) Mudah terpedaya dengan syahwat.
4) Lemah iman.
5) Bersikap suka menunjuk-nunjuk.

____________________________
» Adopted From : http://zahratusshyita.multiply.com/journal/item/7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar