PRAKATA

- HIDUP adalah sebuah pilihan dan setiap pilihan pasti ada konsekwensi-nya. Silahkan saja membenarkan diri terhadap apa yang telah dilakukan, tapi hati tidak pernah bohong dan parameter hukum/norma yang paling sempurna hanyalah ketentuan Allah SWT, jadi segeralah menuju pintu taubat, selama nafas masih ditenggorokan serta pintu taubat masih terbuka, sebelum segalanya jadi terlambat & penyesalan yang tiada guna lagi (Jkt, Juni 2012 rev.@jogja 8 Mei 2018) -

Senin, 10 Oktober 2022

Kisah Amalan Ringan yang Membawa Lelaki Anshar Jadi Penghuni Surga

Melalui salah satu sabdanya, Rasulullah SAW pernah mengisahkan seorang lelaki Anshar yang disebut-sebut menjadi salah satu penghuni surga. Diketahui, lelaki ini bahkan tidak banyak melakukan amalan sunnah yang istimewa, justru ia konsisten mengerjakan amalan sederhana dalam kehidupan sehari-harinya.

Kisah ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA yang kemudian diterjemahkan Imam al-Ghazali dalam Ihya' 'Ulumuddin Jilid 7. Saat itu, Rasulullah SAW tengah duduk-duduk di Masjid Nabawi dengan para sahabat rasul lainnya, termasuk Abdullah bin Amr bin Ash.

Kemudian Rasulullah SAW pun bersabda, "Akan muncul sekarang ini seorang penghuni surga lewat di jalan ini."

Semua mata pun tertuju pada pintu masjid dan pikiran para sahabat membayangkan sosok yang luar biasa. Lalu, muncullah seorang lelaki dari kaum Anshar yang melewati jalan tersebut. Ia lewat dengan wajah yang basah akibat air wudhu.

Apakah keistimewaan dari seseorang tersebut yang mendapat jaminan surga? Namun, tidak ada seorang pun dari kalangan sahabat itu melontarkannya pada Rasulullah SAW.

Keesokan harinya, peristiwa serupa terulang lagi. Rasulullah SAW menyebut ada sosok penghuni surga yang akan melewati jalanan di dekat mereka. Dan lagi-lagi, lelaki dari kaum Anshar itu pun muncul.

Peristiwa serupa terus berulang hingga ketiga kalinya. Putra gubernur muslim pertama di Mesir, Abdullah bin Amr bin Ash pun tidak tahan lagi dan ia pun memilih untuk mencari tahu rahasia amalan yang dilakukan oleh lelaki Anshar tersebut hingga sampai tiga kali Rasulullah SAW menyebutnya sebagai penghuni surge

Abdullah bin Amr bin Ash pun berpura-pura bertengkar dengan ayahnya. Setelahnya, ia meminta izin untuk tinggal selama beberapa hari di rumah lelaki Anshar tersebut

Singkat cerita, Abdullah bin Amr bin Ash mencoba memerhatikan keseharian lelaki Anshar itu untuk mengetahui amal sholeh yang ia lakukan. Namun, Amr bin Ash tidak menemukan suatu amalan luar biasa yang dilakukannya.

Laki-laki Anshar itu tidak mengamalkan sholat malam dengan jumlah rakaat banyak di sepertiga malam. Ataupun, lelaki itu bangun tepat menjelang Subuh sehingga tidak banyak amalan sholat malam yang dilakukannya.

Hingga di penghujung hari ketiga tidak menemukan apapun, Abdullah bin Amr bin Ash pun hendak berterus terang pada lelaki itu dan berniat untuk menanyakannya langsung. Abdullah bin Amr bin Ash pun berkata:

"Wahai hamba Allah, sesungguhnya tidak pernah terjadi pertengkaran dan tidak saling menyapa antara aku dan ayahku. Aku sengaja menginap di rumahmu karena mendengar Rasul berkata tentang dirimu sebanyak tiga kali bahwa engkau adalah laki-laki penghuni surga. Maka, aku pun ingin bersamamu agar bisa melihat bagaimana amalanmu hingga engkau dikatakan sebagai laki-laki penghuni surga. Kalau aku sudah tahu, nanti aku akan menirumu. Tetapi, engkau ternyata tidak terlalu banyak beramal. Amalan apakah yang membuat ia mendapat kedudukan yang mulia itu (ahli surga)?"

Lelaki Anshar itu pun menjawab bahwa ia tidak memiliki amalan kecuali yang telah dilihat langsung oleh Abdullah bin Amr bin Ash. Kemudian ia berkata lagi, "Aku tidak pernah dengki kepada kaum muslim karena kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepadanya."

Mendengar hal itu, Abdullah bin Amr bin Ash tertegun dan berkata, "Itulah amalan yang telah menyampaikanmu pada derajat yang paling tinggi, sungguh berat kami lakukan."

______________________________

Sumber : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6339884/kisah-amalan-ringan-yang-membawa-lelaki-anshar-jadi-penghuni-surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar