Mutiara Hikmah yang hadir tiap hari ini, semoga bisa menjadi perenungan diri atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.
Suatu ketika sahabat Nabi Muhammad sedang berkumpul di sebuah tempat.
Kemudian datang seorang pemuda yang tegap dan tangkas dengan tenaga yang kuat.
Secara spontan ada sahabat berkata,"Alangkah untungnya pemuda itu andaikan menggunakan ketangkasannya dan kekuatannya untuk jihad fisabilillah".
Mendengar perkataan sahabat itu, dengan segera Nabi SAW bersabda,"Apakah tidak ada jalan lain yang disebut jihad fisabilillah itu kecuali perang jihad? Siapa berusaha untuk mencari nafkah yang halal, maka itu fisabilillah. Siapa yang berusaha membantu kedua orangtuanya, maka fisabilillah, dan siapa yang berusaha untuk belanja demi kebutuhan anak dan keluarganya dengan halal, maka itu juga fisabilillah. Dan, siapa yang berusaha menimbun kekayaan dan sombong, maka itu fisabilisy-syaitan (jalan syetan)".
Di lain kesempatan Rasulullah memberikan contoh dunia ini dengan empat orang.
Pertama, orang yang diberi Allah ilmu dan kekayaan dan menggunakannya di jalan Allah.
Kedua, orang yang berilmu tapi tidak berharta hingga ia berkata andaikan Allah memberikan harta saya akan berbuat seperti orang pertama, maka ia berpahala sama.
Lalu ketiga, seorang diberi harta, tapi tidak diberi ilmu. Sehingga ia memakai hartanya di jalan yang dimurkai Allah hingga ditahannya dari segala yang diridai Allah.
Sedangkan keempat, orang tidak berilmu dan tidak berharta lalu berkata andai saya kaya akan berbuat seperti tipe orang ketiga. Orang tersebut dalam keadaan dosa dan hukumannya sama.
___________________________
Sumber : https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-1012355225/mutiara-hikmah-jihadnya-seorang-suami?page=2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar