Perintah mendirikan sholat termaktub dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 43. Allah SWT berfirman,
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ ٤٣
Artinya: "Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk."
Rasulullah SAW dalam sabdanya
juga memerintahkan umatnya untuk mendirikan sholat.
صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى
Artinya: "Sholatlah kalian sebagaimana engkau melihatku sholat." (HR Bukhari dan Malik)
Sholat yang diwajibkan atas setiap muslim disebut sholat fardhu atau sholat lima waktu. Sebagaimana firman-Nya dalam surat An Nisa ayat 103,
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."
Hikmah Sholat
Mengutip buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin dan Kitab Lengkap Panduan Sholat oleh Khalilurrahman Al-Mahfani dan Abdurrahim Hamdi, berikut hikmah sholat untuk kehidupan di dunia dan akhirat,
(Pertama) Meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
(Kedua) Memberikan ketenangan dalam diri baik lahir maupun batin.
(Ketiga) Mendapatkan kecintaan kepada Allah SWT.
(Keempat) Mencegah perbuatan keji dan mungkar.
(Kelima) Sholat akan menyucikan dan membersihkan jiwa.
(Keenam) Sholat merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang melebihi segala-galanya, sebab tabiat manusia adalah lemah dan membutuhkan Allah SWT
(Ketujuh) Memberikan ketentraman dan mendamaikan serta menjadikan seseorang merasakan kenikmatan hakiki yang tidak akan ia dapati selain dari padanya.
(Kedelapan) Dapat meringankan seseorang untuk melakukan berbagai kebajikan dan meninggalkan menungkaran.
(Kesembilan) Dapat menghibur seseorang ketika dilanda musibah dan meringankan beban penderitaan saat sudah dan mengalami rasa sakit.
(Kesepuluh) Seorang hamba dengan ibadahnya kepada Rabbnya dapat membebaskan dirinya dari belenggu penghambaan kepada makhluk, ketergantungan, harap, dan rasa cemas kepada mereka.
(Kesebelas) Hikmah atau keutamaan terbesar dari ibadah sholat adalah merupakan sebab utama untuk meraih ridha Allah SWT.
Selain itu, dalam salah satu hadits disebutkan, sholat akan menjadi juru selamat kelak di hari kiamat. Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Amr, Rasulullah bersabda:
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ
لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً
يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ
عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ
نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ
نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ
Artinya: "Siapa yang menjaga sholat
lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang
tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak
mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman,
dan Ubay bin Kholaf." (HR. Ahmad)
Pada prinsipnya, kata Zaenal Abidin dalam buku fikihnya, dalam menjalankan
ibadah seperti sholat harus dilandasi dengan ikhlas karena Allah semata dan
dengan ittiba', yakni beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
__________________________
Sumber : https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6358742/11-hikmah-sholat-untuk-kehidupan-dunia-dan-akhirat