PRAKATA

- HIDUP adalah sebuah pilihan dan setiap pilihan pasti ada konsekwensi-nya. Silahkan saja membenarkan diri terhadap apa yang telah dilakukan, tapi hati tidak pernah bohong dan parameter hukum/norma yang paling sempurna hanyalah ketentuan Allah SWT, jadi segeralah menuju pintu taubat, selama nafas masih ditenggorokan serta pintu taubat masih terbuka, sebelum segalanya jadi terlambat & penyesalan yang tiada guna lagi (Jkt, Juni 2012 rev.@jogja 8 Mei 2018) -

Kamis, 08 September 2022

Amalan-amalan Agar Meninggal Dunia dalam Keadaan Husnul Khotimah

Hidup di dunia memang hanya sementara, segala kehidupan yang ada di dunia akan mengalami kebinasaan dan kematian.

Termasuk juga manusia.

Bagi umat muslim sendiri, wafat dalam keadaan husnul khotimah adalah dambaan ketika hidup di dunia.

Wafat dalam keadaan husnul khotimah menjadi salah satu capaian terbaik setiap umat muslim, wafat dalam keadaan beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT membawa kalimat lailahaillallah.

Untuk meraih wafat dalam keadaan husnul khotimah pastinya diperlukan tawakal serta ikhtiar yang senantiasa istiqomah dalam berkehidupan sehari-hari.

Agar keimanan dan ketaqwaan di dalam diri tetap ada hingga akhir hayat nanti, sehingga bisa mengantarkan seseorang wafat dalam keadaan husnul khotimah.

Ada beberapa amalan-amalan bagi umat muslim agar wafat dalam keadaan husnul khotimah.

Mengutip dari laman resmi Nu Online, Menurut Imam Sufyan Al-Tsauri, ada 4 (empat) cara yang bisa dilakukan seseorang untuk meraih husnul khatimah sebagai berikut :

1. Menjaga iman dan ketakwaaan kepada Allah SWT secara istiqamah.

Siapa pun yang menginginkan terjaga iman dan ketakwaannya hendaknya menjauhi segala hal-hal yang bisa merusak iman dan ketakwaannya serta harus melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala bentuk larangan Allah SWT.

Ia harus bertaubat dari segala dosa dan kemaksiatan, apalagi terhadap syirik.

Hal itu bisa dicapai, diantaranya dengan membaca doa seperti yang diajarkan Rasulullah SAW:

 اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك أَنْ أُشْرِكَ بِك وَأَنَا أَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُك لِمَا لا أَعْلَمُ

Allohumma inni a'udzubika an usyrika bika wa anaa aa'lamu wa as taghfiruka lima laa aa'lamu

Artinya: (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik "menyekutukan-Mu" sedangkan aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap kesyirikan yang tidak aku ketahui).

2. Berusaha sungguh-sungguh memperbaiki lahir batin.

Hendaknya, niat dan tujuan semua amal saleh harus benar-benar bersih lahir batin.

Tidak ada niat dalam beribadah kecuali semata-mata karena untuk mencari ridha Allah SWT sebagaimana yang kita ucapkan dalam doa iftitah setiap kali memulai shalat :

إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Artinya: (Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam).

3. Senantiasa berdoa kepada Allah agar diwafatkan dalam keadaan iman.

Nabi Yusuf AS memberikan contoh doa husnul khatimah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, Surat Yusuf, ayat 101 :

تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

Artinya: (Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh).

4. Senantiasa berdizkir kepada Allah dalam keadaan apa pun.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surat 152, yang berbunyi :

 فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

Artinya: (Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian).

Ayat diatas menegaskan janji Allah bahwa siapa pun yang senantiasa berdzikir kepada Allah SWT, maka Allah akan senantiasa mengingat orang itu.

Allah akan selalu memberinya petunjuk dan pertolongan hingga orang itu meninggal dalam keadaan mengingat-Nya.

Selain melakukan amalan-amalan diatas, sudah semestinya kita jangan melupakan dan senantiasa melaksanakan ibadah-ibadah wajib seperti salat, zakat, dan puasa wajib di bulan ramadan.

Semoga dengan amalan-amalan tersebut, bisa menjadi wasilah setiap umat muslim agar wafat dalam keadaan husnul khotimah.

Aamiin, ya robbal alamin.

_______________________

Shource : https://jogja.tribunnews.com/2022/09/09/amalan-amalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar