Qolbun salim berkaitan dengan hati. Hati adalah sebuah karunia Allah SWT yang sangat mengagumkan. Seseorang bisa membedakan hal yang baik dan buruk, terpuji atau tercela, hanya dengan hatinya.
Baca artikel detikhikmah, "Mengenal Qolbun Salim dalam Islam: Hati yang Bersih dan Tenang" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7061484/mengenal-qolbun-salim-dalam-islam-hati-yang-bersih-dan-tenang.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Setiap muslim sudah seharusnya memiliki qolbun salim dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar senantiasa dekat kepada Allah SWT. Namun, apakah sebenarnya qolbun salim ini?
Berikut pembahasannya.
Qolbun Salim berkaitan dengan hati. Hati adalah sebuah karunia Allah SWT yang
sangat mengagumkan. Seseorang bisa membedakan hal yang baik dan buruk, terpuji
atau tercela, hanya dengan hatinya.
Hati tidak bisa dibohongi meskipun
pikiran mungkin saja memaklumi sebuah kejahatan. Oleh karena itu, pelaku
kriminal biasa dijuluki sebagai orang yang tidak punya hati.
Hati memiliki beberapa sifat, di
antaranya qolbun salim, qolbun maridh, dan qolbun mayyit. Dalam
pembahasan kali ini, kita akan fokus membicarakan tentang qolbun salim.
Pengertian
Qolbun Salim
Istilah qolbun salim ternyata disebutkan di dalam Al-Qur'an pada surah
As-Syu'araa ayat 89 yang berbunyi,
اِلَّا
مَنْ
اَتَى
اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ
٨٩
Artinya: Kecuali, orang yang menghadap
Allah dengan hati yang bersih."
Di dalam ayat tersebut qolbun salim artinya hati yang bersih. Sementara itu,
Imam Al-Ghazali memahami qolbun salim sebagai hati yang sehat. Hal ini
sebagaimana dinukil dari buku Biarkan Hatimu Bicara karya Abi Aunillah
Al-Kuwarsani.
Banyak tafsiran mengenai pengertian qolbun salim ini. Ibnu Jarir At-Thabari
mengatakan pengertian qolbun salim adalah hati yang selamat, yakni selamat dari
meragukan keesaan Allah SWT serta kebangkitan umat manusia dari alam kubur.
Sementara itu, Qatadah mendefinisikan qolbun salim sebagai hati yang tidak
menyekutukan Allah SWT, sedangkan Ad-Dhahhak mengartikannya dengan hati yang
ikhlas.
Pendapat Mujahid mengartikan qolbun salim sebagai kondisi atau keadaan hati
yang sudah terbebas dari keraguan terhadap kebenaran, terutama kebenaran yang
berasal dari Allah SWT dan Rasul-Nya.
Ciri-ciri Qolbun Salim
Ada beberapa ciri-ciri qolbun salim yang diungkapkan oleh Syekh Sa'ad bin Nasir
Asy-Syasri yang dinukil dari buku Ruqyah Syar'iyyah: Terapi Mandiri Penyakit
Hati dan Gangguan Jin karya Sulthan Adam.
Kriteria atau ciri-ciri qolbun salim tersebut di antaranya:
1.
Takut kepada Allah SWT dan Siksa-Nya
Ciri-ciri seseorang memiliki qolbun salim atau hati yang baik adalah dirinya
selalu memiliki rasa takut kepada Allah SWT dan juga terhadap siksaan-Nya.
Dengan demikian, ia akan terhindar dari prasangka buruk dan tentunya perbuatan
tercela yang akan menjerumuskannya kepada neraka.
2. Niat Ikhlas karena Allah SWT
Ciri-ciri qolbun salim yang kedua adalah niat yang ikhlas karena Allah SWT.
Dirinya tidak melangkahkan kaki-kakinya dalam ibadah melainkan dengan niat
taqorrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Orang dengan qolbun salim juga tidak meninggalkan maksiat, kecuali untuk
mencari rida Allah SWT.
3. Cinta kepada Allah SWT
Ciri-ciri qolbun salim yang terakhir adalah memiliki rasa cinta yang amat
mendalam kepada Allah SWT. Sehingga dirinya akan selalu berbuat kebaikan,
mencintai ketaatan, serta melakukan semua perintah dan larangan-Nya.
Cara
Mencapai Qolbun Salim
Qolbun salim bukanlah sebuah keadaan yang dengan sendirinya muncul. Sebaliknya,
qolbun salim ada jika seseorang mau mengusahakannya. Lantas, bagaimana cara
mendapatkan qolbun salim tersebut?
1. Berdoa
Cara yang pertama dan paling mudah adalah dengan berdoa kepada Allah SWT sang
pemilik hati dan yang membolak-balikkan hati.
Rasulullah SAW sudah mengajarkan kepada umatnya sebuah doa agar memiliki qolbun
salim. Doa itu berbunyi,
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Artinya: "Wahai Zat yang Maha hati,
teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."
2. Menjaga Diri dari Lingkungan
Cara mendapat qolbun salim yang selanjutnya adalah dengan menjaga diri dari
lingkungan yang tidak baik yang berpotensi mengarahkan diri kepada hal yang
buruk.
Sebisanya, seseorang harus menjauhi segala kemungkinan yang mengajak dirinya
terjerumus ke dalam kemaksiatan. Jika terpaksa terjebak dalam situasi tersebut,
maka ia harus banyak mengingat Allah SWT.
3. Berusaha Memperbanyak Ilmu
Cara mendapat qolbun salim yang lainnya adalah dengan mencari ilmu
sebanyak-banyaknya, terutama ilmu agama. Semakin banyak ilmu yang didapatkan,
maka akan semakin tenang pula hati seseorang. Ilmu ini akan memudahkan hal yang
sulit dan tidak mempersulit sesuatu yang mudah.
4. Mengamalkan Ilmu-ilmu yang
Didapat
Cara mendapatkan qolbun salim yang keempat adalah dengan mengamalkan ilmu-ilmu
agama yang sudah didapat dalam kehidupan sehari-hari agar dapat dirasakan
manfaatnya.
Semakin mengamalkan ilmu yang dimiliki, maka akan semakin bersih isi hati seseorang.
Ilmu ini bagaikan sapu yang menyapu kotoran-kotoran yang bersarang di dalam
hati.
5. Selalu Berbuat Baik
Selalu berbuat baik akan dapat mengantarkan diri seseorang lebih dekat kepada
Allah SWT. Berbuat baik kepada orang lain akan membuat mereka merasa senang
berada di sekitar orang tersebut. Sehingga, ketika seseorang sudah merasa
senang, maka saat itu pula hatinya akan terasa lebih bersih dan salim.
6. Melakukan Hal yang Benar
Melakukan hal yang benar adalah ketika seseorang mengamalkan ilmunya untuk
berbuat baik kepada orang lain, diri sendiri, dan kepada Allah SWT.
Ketika seseorang sudah melakukan perbuatan yang benar menurut Allah SWT dan
agama Islam, maka tentu saja Dia akan membantu untuk membersihkan hati orang
tersebut hingga menjadi qolbun salim.
Contoh
Perilaku yang Mencerminkan Qolbun Salim
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui contoh yang mencerminkan seseorang
memiliki qolbun salim adalah orang tersebut selalu menuntut ilmu agama dengan
baik dan tanpa lelah sampai akhir hayatnya.
Kemudian, ilmu-ilmu itu dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga, dirinya bisa membedakan hal yang baik dan benar menurut mata Allah
SWT dan selalu mengamalkan hal yang baik tersebut.
Contoh tindakan yang akan dilakukan oleh seorang yang memiliki qolbun salim
adalah selalu membela orang yang terzalimi, menentang ketidakbenaran, menjauhi
maksiat, mendekatkan diri kepada-Nya, menjalani perintah-perintah-Nya dan masih
banyak lagi.
_______________________________
Sumber : https://www.detik.com/hikmah/mengenal qolbunsalim
Upload by Cak_1: @Jkt 20 Agustus 2024Baca artikel detikhikmah, "Mengenal Qolbun Salim dalam Islam: Hati yang Bersih dan Tenang" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7061484/mengenal-qolbun-salim-dalam-islam-hati-yang-bersih-dan-tenang.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Qolbun salim berkaitan dengan hati. Hati adalah sebuah karunia Allah SWT yang sangat mengagumkan. Seseorang bisa membedakan hal yang baik dan buruk, terpuji atau tercela, hanya dengan hatinya.
Baca artikel detikhikmah, "Mengenal Qolbun Salim dalam Islam: Hati yang Bersih dan Tenang" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7061484/mengenal-qolbun-salim-dalam-islam-hati-yang-bersih-dan-tenang.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar