Setiap manusia akan mengalami pertumbuhan fisik atau perkembangan
jasmaniah. Fase-fase itu adalah fase bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa,
dan fase usia tua. Semua fase ini pasti akan dilalui oleh semua manusia,
kecuali orang-orang yang Allah SWT takdirkan ajal mereka datang lebih
dahulu sebelum melewati semua tahapan di atas. Semua fase juga akan
dialami oleh setiap orang tanpa mampu menunda, menolak atau melawannya.
Demikian ini sudah menjadi salah satu sunatullah. Tidak ada seseorang
yang akan terus dalam satu fase secara terus-menerus. Ringkasnya, tidak mungkin seseorang akan berwujud bayi yang menyusui selama ia hidup
di dunia ini tanpa mengalami perkembangan menuju fase berikut. Ini tidak
mungkin (QS al-Mukmin [40]: 67.
Setiap perubahan-perubahan fisik dan nonfisik yang terjadi pada seseorang sampai akhir hidup atau biasa disebut bertambahnya usia manusia, sesungguhnya memberikan isyarat agar kita mampu melakukan amalan yang baik, yaitu amalan yang memenuhi syarat dan rukun yang dikerjakan sesuai petunjuk Rasul dengan keimanan dan berharap pahala dari Allah SWT.
Setiap perubahan-perubahan fisik dan nonfisik yang terjadi pada seseorang sampai akhir hidup atau biasa disebut bertambahnya usia manusia, sesungguhnya memberikan isyarat agar kita mampu melakukan amalan yang baik, yaitu amalan yang memenuhi syarat dan rukun yang dikerjakan sesuai petunjuk Rasul dengan keimanan dan berharap pahala dari Allah SWT.
Sabda Rasulullah SAW, "Sebaik-baik orang adalah orang yang panjang umurnya dan amalannya baik." (HR at-Tirmidzi).
Pertama, semakin bertambah usia, semakin lemah tangan menggenggam
karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia (QS Hud
[11]: 15-16).
Kedua, semakin bertambah usia, semakin kabur mata kita
karena Allah sedang mencerahkan mata hati untuk melihat akhirat. "Dan
barang siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat
(nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang
benar)." (QS al-Isra [17]: 72).
Ketiga, semakin
bertambah usia, semakin sensitif perasaan kita karena Allah sedang
mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan,
tetapi hati yang berpaut kepada Allah tiada pernah mengecewakan (QS
Lukman [31]: 22).
Keempat, semakin bertambah usia, semakin gugur
gigi-gigi kita karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita
akan gugur ke dalam tanah (QS Ali Imran [3]: 145).
Kelima,
semakin bertambah usia, semakin ditarik nikmat kekuatan tulang dan
sendi kita karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawanya
akan diambil (QS an- Nisa [4]: 78).
Keenam, semakin bertambah usia
semakin putih rambut kita karena Allah sedang ingatkan kain kafan yang
putih (QS Ali Imran [3]: 185).
Ketujuh, begitu juga hati kita, semakin
bertambah usia, semakin sepi dan ingin bersendirian karena Allah sedang
mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia (QS al-An'am
[6]:32). Wallahu'alam
__________
updated by cak_onedy (jkt, 04 Desember 2018
sumber : republika.co.id Oleh Ahmad Agus Fitriawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar